Mengenai Saya

Foto saya
Hi, I'm WuLandari…!! (panggil saja "Waa" Lahir hari Minggu,tepatnya maLam hari, 11-11-1990. Penginternalisasi filosofi Merpati dan Mawar Merah Mawar Putih. Bulan Purnama menjadi Cermin Diri. Dan, Ibunda Khadijah r.a (Istri Pertama Rasulullah SAW) adalah Inspirasiku daLam proses beLajar memperbaiki diri sebagai seorang Muslimah. Wulandari hanyalah wanita akhir zaman yang ingin menjadi seperti Bunda Khadijah meski tak mungkin mampu untuk menjadi seTakwa Beliau. Tapi setidaknya, aku ingin terus beLajar. Kican, Kakak Tertua, Pilar Khadijah adalah beberapa nama panggiLan sayang dari sahabat-sahabat ku… dan "Makoto" *semoga sifat itu seLaLu meLekat pada Pribadi ku ( Hamba yang TuLus n IkhLas karena RabbNya ). saLam sayang, pilar Khadijah,^__^

Selasa, 22 November 2011

Bismillahirrahmaanirrahiim….

ku tuliskan Sesuatu yang tak tahu apa yang ingin aku tulis…

tapi aku ingin sekali menuliskannya…
mungkin tentang Hidup…
mungkin…
aku hanya bisa berkata “mungkin”
mungkin juga tentang ciinta…
ah… tapi bukankah cinta bagian dari hidup..
sama saja ku rasa…
(intermezzo)

baiklah..

akan aku ceritakan apa yang saat ini aku rasakan…
bukan ku tuliskan apa yang ingin aku tuliskan…
tapi aku bercerita dalam tulisan ,
bukan dengan lisan…
karena saat ini aku sedang sendirian.
tak mungkin aku bicara sendiri kan… ??
(sebenarnya mungkin saja, kenapa tidak… :D)

saat ini… tak ada yang mampu mendengar…

padahal aku sedang menjerit…
apa teriakan ku tidak keras… ?
bukan !
teriakanku sangat keras..
keras sekali…
sampai aku pun mulai lelah tak berdaya…
sampai kapan aku begini…?
ku pastikan tak akan Lama *mencoba untuk tetap semangat*
(oalah, nanyak sendiri jawab sendiri, ckckck.)

hmm…”pop elegance”…

instrument yang memelodikan bahasa teriakan ku…
ALamdulillah… sedikit membuat ku tenang dalam kegusaran.

sudahla ya… bukankah aku sudah tenang… ?

menikmati alunan instrument ini ku rasa lebih menyenangkan.
atau mungkin aku mmg tidak punya bakat dalam dunia kepenulisan…
bahkan tentang kisah yang ku alami sendiri…
(maLas nulis atau minder.com?? :-/ )

Hahh,,,

aku pecundang yang hanya mampu membenam..
Membenam jejak kisahku dalam relung-relung jiwa yang masih setia,
menemani ku dalam DIAM SUARA…
(yang ini aku serius ! hanya orang “gila” yang dapat mencerna maknanya… )
*karena tulisan ini ditulis saat aku sedang “gila setengah”

^_*


edisi koreksi: sebenarnya lagi sedih, gusar, galau, pengen nangiss… tapi kok jadi kayak gini tulisan nya ya… ???

huft… Wanita yang sulit di mengerti orang Lain dan super Aneh..
(benarLah apa yg mereka katakan)

Minggu, 20 November 2011

sajak ku membuncah malam ini


"ku pikir, ini bukan yg pertama...
harusnya aku sudah terbiasa...
terbiasa berduka.... yaaa...
bukankah itu anugrah dari Nya... ?
butiran - butiran embun malam adalah teman...
ketika aku benar-benar dalam jebakan hujan....
LaLu cahaya pagi itu datang....
mengikis dingin ku menjadi riang...
mereka... ada...
ada kapan saja kecuali pada suatu masa...
mereka... ada...
ada dimana saja kecuali pada suatu ketika...
yaa....
tidak lebih dari sekeping makna, tentang kisah...
yang terangkai tak indah dalam kesempurnaan bahasa jiwa...”

Sabtu, 19 November 2011

Indahnya Perbedaan karena saling Pengertian


Ketika kita Lahir,
Kita ibarat keluar dari alam rahim yang gelap dan masuk ke dalam penjara kehidupan.
Kita kertas putih yang perlahan dihiasi oleh tinta – tinta mereka.
Hitam, putih, merah, dsb.
Kombinasi warna pun tak ada yang sama tergores di Lembar – lembar jiwa baru.
Itulah keunikan dan perbedaan yang muncul sejak manusia dulu, sekarang, dan sampai kapan pun selama Nafas insan masih berhembus di muka bumi ini.

Jangan salahkan jika aturan mereka tak sesuai dengan keinginan mu…
Jangan paksakan keinginan mu untuk mengusai mereka..
Kau dulunya hanya lah kertas putih, yang sekarang tlah memiliki warna sendiri.
Selama hidup masih berpihak pada mu,
Kau hanyalah manusia yang masih dan masih akan tetap berada dalam penjara kehidupan.
Tak berbeda dengan mereka.
Kita semua sama,berada dalam penjara yang memiliki batasan untuk kita betingkah dan berbuat.
Kita semua sama, insan – insan yang telah dihiasi oleh warna – warna kehidupan oleh lingkungan dengan kombinasi yang beragam.
So,
Pahamilah…
Mengertilah….
Bahwa setiap Individu itu berbeda,
Tapi kita hidup di dunia yang sama.
Seandainya kita mampu berbesar hati menerima perbedaan, menyikapi dengan bijak keunikan dari setiap manusia yang ada disekitar kita,
Alangkah Indah hidup kita…
kita tak akan slalu merasa kekurangan karena akan ada yang melengkapi,
Kita tidak akan membanggakan diri dengan berlebihan karena setiap kita memiliki kelebihan dan kekurangan.

Salam Sayang pilar khadijah buat Kalian semua, saudara – saudara ku…J
_WuLan ALzura Bahriun_