"ku pikir, ini bukan yg pertama...
harusnya aku sudah terbiasa...
terbiasa berduka.... yaaa...
bukankah itu anugrah dari Nya... ?
butiran - butiran embun malam adalah teman...
ketika aku benar-benar dalam jebakan hujan....
LaLu cahaya pagi itu datang....
mengikis dingin ku menjadi riang...
mereka... ada...
ada kapan saja kecuali pada suatu masa...
mereka... ada...
ada dimana saja kecuali pada suatu ketika...
yaa....
tidak lebih dari sekeping makna, tentang kisah...
yang terangkai tak indah dalam kesempurnaan bahasa jiwa...”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar