Mengenai Saya

Foto saya
Hi, I'm WuLandari…!! (panggil saja "Waa" Lahir hari Minggu,tepatnya maLam hari, 11-11-1990. Penginternalisasi filosofi Merpati dan Mawar Merah Mawar Putih. Bulan Purnama menjadi Cermin Diri. Dan, Ibunda Khadijah r.a (Istri Pertama Rasulullah SAW) adalah Inspirasiku daLam proses beLajar memperbaiki diri sebagai seorang Muslimah. Wulandari hanyalah wanita akhir zaman yang ingin menjadi seperti Bunda Khadijah meski tak mungkin mampu untuk menjadi seTakwa Beliau. Tapi setidaknya, aku ingin terus beLajar. Kican, Kakak Tertua, Pilar Khadijah adalah beberapa nama panggiLan sayang dari sahabat-sahabat ku… dan "Makoto" *semoga sifat itu seLaLu meLekat pada Pribadi ku ( Hamba yang TuLus n IkhLas karena RabbNya ). saLam sayang, pilar Khadijah,^__^

Selasa, 13 Desember 2011

Ketika Harus MEMILIH


Aku pernah berfikir…
bahwa setiap manusia pasti ingin memiliki seorang kekasih
Kekasih yang akan terus bersamanya sehidup semati…
dalam suka maupun duka… tak akan terpisahkan…
Sekarang, aku memilih amal shaleh sebagai kekasihku
Karena… ternyata hanya amal shaleh-lah yang akan terus menemani bersamaku…
bahkan menemaniku dalam kuburku…
kemudian amal shalehku pulalah yang menemaniku menghadap Allah
Aku pernah berfikir…
setiap manusia pastilah punya goresan masalah dengan manusia lain…
sehingga wajar jika manusia memiliki musuh masing-masing…
Kini aku memilih menjadikan setan sebagai musuh utamaku
sehingga aku lebih memilih melepaskan kebencian, dendam,
rasa sakit hati dan permusuhanku dengan manusia lain
Aku pernah selalu kagum pada manusia yang cerdas dan manusia yang berhasil dalam karir atau kehidupan duniawinya
Sekarang, aku mengganti kriteria kekagumanku ketika aku menyadari bahwa
manusia hebat dimata Allah adalah hanya manusia yang bertaqwa
Manusia yang sanggup taat kepada aturan main Allah
dalam menjalankan hidup dan kehidupannya
Dulu aku akan marah dan merasa harga diriku dijatuhkan,
ketika orang lain berlaku zhalim padaku, menggunjingkan ku,
menyakiti ku dengan kalimat kalimat sindiran yang disengaja untuk menyakitiku
Sekarang, aku memilih untuk bersyukur dan berterima kasih ketika meyakini bahwa
akan ada transfer pahala dari mereka untukku jika aku mampu bersabar
Dan aku memilih tidak lagi harus khawatir
karena harga diri manusia hanyalah akan jatuh dimata-Nya
ketika dia rela menggadaikan dirinya untuk mengikuti hasutan setan
Dulu aku yakin dengan hanya khatam Al Qur’an berkali kali maka jiwaku akan tercerahkan
Kini aku memilih untuk mengerti dan memaknai artinya dengan menggunakan akalku
dengan mengaktifkan qalbuku dan mengamalkannya dalam keseharianku
maka pencerahan itu baru bisa aku dapatkan
Ketika aku harus memilih
bantu aku Yaa Rabb untuk selalu memilih yang benar dimata-Mu……
Ya Allah… sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu-Mu… dan aku memohon kekuatan kepada-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan ke-Maha kuasaan-Mu… Aku mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu yang Maha agung
Sungguh Engkau Maha kuasa..sedang aku tidak kuasa..
Engkau Maha Mengetahui..sedang aku tidak mengetahui dan..
Engkaulah yang Maha Mengetahui yang ghaib…
Ya Allah..apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (Tentang jodoh..rezeki .. dan hidup mati ku) lebih baik dalam agamaku.. penghidupanku dan akibatnya terhadap diriku (atau Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘..di dunia atau akhirat) takdirkan (tetapkan)lah untukku.. mudahkanlah jalannya.. kemudian berilah berkah atasnya…
Akan tetapi.. apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini membawa keburukan bagiku dalam agamaku.. penghidupanku dan akibatnya kepada diriku (atau Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘…di dunia atau akhirat’)..
maka singkirkanlah persoalan tersebut.. dan jauhkanlah aku darinya.. dan takdirkan (tetapkan)lah kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada..
kemudian berikanlah keridhaan-Mu kepadaku..

Jumat, 09 Desember 2011

HARAMKAH –MELLY GOESLAW (Mode On)


Haram-haramkah aku
Bila hatiku jatuh cinta
Tuhan pegangi hatiku
Biar aku tak jadi melanggar
Aku cinta pada dirinya
Cinta pada pandang pertama
Sifat manusia ada padaku
Aku bukan Tuhan

Haram-haramkah aku
Bila aku terus menantinya
Biar waktu berakhir
Bumi dan langit berantakan

Aku tetap ingin dirinya
Tak mungkin Hatiku berdusta
Hanya Tuhan yang bisa jadikan
Yang tak mungkin menjadi mungkin

Aku hanya ingin cinta yang halal
Di mata dunia juga akhirat
Biar aku sepi aku hampa aku basi
Tuhan sayang aku
Aku hanya ingin cinta yang halal
Dengan dia tentu atas ijinNya
Ketika cinta bertasbih
Tuhan beri aku cinta
Ku menanti cinta…

*Masalah perasaan Cinta, Wanita shalehah juga memilikinya. Namun, ia akan senantiasa meminta pertolongan ALLAH untuk memelihara karunia terindah itu agar tetap berada dalam Kemuliaan. (Aa Gym)

Rabu, 07 Desember 2011

Sepercik Ruuh Cinta untuk Saudara "Ar-Ruuh" ku




aku "Lahir" di sini.
aku beLajar menjadi "manusia" disini.
aku merasa memiliki "kakak n abang" disini.
dan aku belajar menjadi seorang "adik" disini.
aku merasa memiliki "sahabat" disini.
dan aku beLajar menjadi "sahabat" disini.
aku merasa memiliki "adik" disini.
dan aku belajar menjadi seorang "kakak" disini.

AKU...
LAHIR...
BELAJAR...
MERASAKAN...
Dan MEMILIKI...
DISINI... ! Di " FORMASI AR-RUUH UMA "

Sepercik ruuh Cinta ku, tertanam, tumbuh, dan bersemi di taman ini.
taman "Rumah" kita.

Sepercik Ruuh Cinta untuk Segenap HATI yang ingin KU Persembahkan pada Sang Pemilik Kesempurnaan Cinta.
DiaLah ALLAH Yaa Rahiim... !

karena ALLah, aku mencintai KALIAN, Saudara-saudara "Ar-Ruuh" ku.
Aku bersyukur karena  takdirNya telah menyatukan hati-hati kita dalam naungan CintaNya.

Semoga, Cinta ini berbuah Syurga.

*mengenang kisah sore tadi.
menuliskan hasil rekaman "rasa" di tempat favorit, bilik kamar berukuran 3 x 4 m, dengan nuansa dinding berwarna biru. Di iringi musik, "ARTI CINTA" dan "KASIH PUTIH" by SNADA... ^^


Selasa, 06 Desember 2011

REFLEKSI CINTAKU


Ketika kau memilih untuk jatuh cinta sebelum dia halal bagimu,
bersiaplah untuk menderita karena Cinta itu.
Contoh kasus paling ekstrim, tuuuh kisahnya Romeo Juliet atau yang lebih "manis" lagi kisah cintanya LaiLa Majnun.
(nggak usah di ceritain La ya, pasti dah banyak yang tahu La itu gimana ceritanya.. hehehe)

Aku tidak pernah menyaksikan kisah cinta yang paling "cerdas" dari Cinta sejenis kisah Cinta mereka. Mati dalam keadaan mempertahankan Cinta yang semu. Jelas2 mati dalam keadaan sengsara karena "cinta" (tu cinta versi mereka yaaaa), tapi di ending kisah di ceritakan, mereka bersatu dan bahagia di alam sana karena pengorbanan cinta mereka yang begitu dalam (sedalam sungai deli kaleee ya... :P)
Percaya ???
hmmm... Mungkin itulah yang menjadi tren saat ini. Tren "anak zaman" yang sedang di mabuk cinta. terhanyut dalam gelora asmara. (prikitiewww :D)
"cinta itu butuh pengorbanan, sayang." kalimat dari seorang pacar pada kekasihnya.
"aku rela mati untuk dirimu. aku takkan sanggup bila hidup tanpa mu". bla bla bla....
(Hadowwww. Betolnya itu ??? sangat sulit diterima oleh akal ku :D)
Semua-semuanya di korbankan.hmmm...  Hati tersiksa, pun tetap bertahan asal nggak putus sama pacar. Masya ALLAh.
(manusia, terkadang menciptakan kesengsaraan bagi dirnya sendiri.)

Na'udzubillah... (Ya ALLah, ampuni kami jika kami pernah membuat Mu cemburu, ampuni kami yang telah mengotori hati ini dengan cinta yang semu. Ampuni kami Ya ALLah, jika kami telah mengkhiati cintaMu. Kami lemah Ya ALLah, kami rapuh. PegangiLah hati kami agar tak jatuh ke Lembah maksiat yang membuat kami dzolim pada diri kami sendiri. Yaa Rahiim... Laahaula walaquata iLLa anta, Yaa Rabbi)

Tidak mudah memang untuk menjaga Hati. Apalagi tentang "rasa ini". Tapi justru karena itulah, betapa nikmatnya Perjuangan Meraih CintaNya yang Sejati, Cinta yang kekal Abadi, Cinta yang begitu mendamaikan HATI ketika hidup, dan menyelamatkan Ruuh ketika ia kembaLi ke Kekasihnya, EngkauLah ALLAhu Rabbi. Bahkan ALLah menjamin KEBAHAGIAAN ABADI bagi Kekasih-kekasihNya. Kekasih yang seLaLu menjaga HAT nya agar tidak mencintai yang Lain melebihi Cinta kepadaNya.

Untukku, untukmu, untuk kita,
Jika ingin bahagia karena Cinta,
Mari kita Bangun Cinta... Cinta yang hanya bisa di bangun daLam ikatan suci Penikahan yang berlandaskan IMAN.
Ketika kau memilih untuk bangun cinta setelah menikah,
BersiapLah untuk Bahagia karena Cinta itu. Cinta yang hanya tertambat di hati karena Kerinduan kita kepadaNya, karena Kecintaan kita pada DIA YANG MAHA CINTA, Yaa Rahiim... :)

*wahai hatiku, bersabarLah. dan berjuangLah ! Tak ada yang paling nikmat dari hidup ini kecuaLi memiliki HATI yang dekat dengan ILAHI Rabbi. Jaga Hati mu hanya untukNya, dan orang-orang yang juga mencintai-Nya*

di bilik kamar berukuran 3x4 meter, di sisi kota medan. pukul 23.00 WIB. Hari selasa, 6 Desember 2011.
"dalam catatan REFLEKSI CINTA Purnama si Pilar Khadijah"
^__^

Selasa, 22 November 2011

Bismillahirrahmaanirrahiim….

ku tuliskan Sesuatu yang tak tahu apa yang ingin aku tulis…

tapi aku ingin sekali menuliskannya…
mungkin tentang Hidup…
mungkin…
aku hanya bisa berkata “mungkin”
mungkin juga tentang ciinta…
ah… tapi bukankah cinta bagian dari hidup..
sama saja ku rasa…
(intermezzo)

baiklah..

akan aku ceritakan apa yang saat ini aku rasakan…
bukan ku tuliskan apa yang ingin aku tuliskan…
tapi aku bercerita dalam tulisan ,
bukan dengan lisan…
karena saat ini aku sedang sendirian.
tak mungkin aku bicara sendiri kan… ??
(sebenarnya mungkin saja, kenapa tidak… :D)

saat ini… tak ada yang mampu mendengar…

padahal aku sedang menjerit…
apa teriakan ku tidak keras… ?
bukan !
teriakanku sangat keras..
keras sekali…
sampai aku pun mulai lelah tak berdaya…
sampai kapan aku begini…?
ku pastikan tak akan Lama *mencoba untuk tetap semangat*
(oalah, nanyak sendiri jawab sendiri, ckckck.)

hmm…”pop elegance”…

instrument yang memelodikan bahasa teriakan ku…
ALamdulillah… sedikit membuat ku tenang dalam kegusaran.

sudahla ya… bukankah aku sudah tenang… ?

menikmati alunan instrument ini ku rasa lebih menyenangkan.
atau mungkin aku mmg tidak punya bakat dalam dunia kepenulisan…
bahkan tentang kisah yang ku alami sendiri…
(maLas nulis atau minder.com?? :-/ )

Hahh,,,

aku pecundang yang hanya mampu membenam..
Membenam jejak kisahku dalam relung-relung jiwa yang masih setia,
menemani ku dalam DIAM SUARA…
(yang ini aku serius ! hanya orang “gila” yang dapat mencerna maknanya… )
*karena tulisan ini ditulis saat aku sedang “gila setengah”

^_*


edisi koreksi: sebenarnya lagi sedih, gusar, galau, pengen nangiss… tapi kok jadi kayak gini tulisan nya ya… ???

huft… Wanita yang sulit di mengerti orang Lain dan super Aneh..
(benarLah apa yg mereka katakan)

Minggu, 20 November 2011

sajak ku membuncah malam ini


"ku pikir, ini bukan yg pertama...
harusnya aku sudah terbiasa...
terbiasa berduka.... yaaa...
bukankah itu anugrah dari Nya... ?
butiran - butiran embun malam adalah teman...
ketika aku benar-benar dalam jebakan hujan....
LaLu cahaya pagi itu datang....
mengikis dingin ku menjadi riang...
mereka... ada...
ada kapan saja kecuali pada suatu masa...
mereka... ada...
ada dimana saja kecuali pada suatu ketika...
yaa....
tidak lebih dari sekeping makna, tentang kisah...
yang terangkai tak indah dalam kesempurnaan bahasa jiwa...”

Sabtu, 19 November 2011

Indahnya Perbedaan karena saling Pengertian


Ketika kita Lahir,
Kita ibarat keluar dari alam rahim yang gelap dan masuk ke dalam penjara kehidupan.
Kita kertas putih yang perlahan dihiasi oleh tinta – tinta mereka.
Hitam, putih, merah, dsb.
Kombinasi warna pun tak ada yang sama tergores di Lembar – lembar jiwa baru.
Itulah keunikan dan perbedaan yang muncul sejak manusia dulu, sekarang, dan sampai kapan pun selama Nafas insan masih berhembus di muka bumi ini.

Jangan salahkan jika aturan mereka tak sesuai dengan keinginan mu…
Jangan paksakan keinginan mu untuk mengusai mereka..
Kau dulunya hanya lah kertas putih, yang sekarang tlah memiliki warna sendiri.
Selama hidup masih berpihak pada mu,
Kau hanyalah manusia yang masih dan masih akan tetap berada dalam penjara kehidupan.
Tak berbeda dengan mereka.
Kita semua sama,berada dalam penjara yang memiliki batasan untuk kita betingkah dan berbuat.
Kita semua sama, insan – insan yang telah dihiasi oleh warna – warna kehidupan oleh lingkungan dengan kombinasi yang beragam.
So,
Pahamilah…
Mengertilah….
Bahwa setiap Individu itu berbeda,
Tapi kita hidup di dunia yang sama.
Seandainya kita mampu berbesar hati menerima perbedaan, menyikapi dengan bijak keunikan dari setiap manusia yang ada disekitar kita,
Alangkah Indah hidup kita…
kita tak akan slalu merasa kekurangan karena akan ada yang melengkapi,
Kita tidak akan membanggakan diri dengan berlebihan karena setiap kita memiliki kelebihan dan kekurangan.

Salam Sayang pilar khadijah buat Kalian semua, saudara – saudara ku…J
_WuLan ALzura Bahriun_