Mengenai Saya

Foto saya
Hi, I'm WuLandari…!! (panggil saja "Waa" Lahir hari Minggu,tepatnya maLam hari, 11-11-1990. Penginternalisasi filosofi Merpati dan Mawar Merah Mawar Putih. Bulan Purnama menjadi Cermin Diri. Dan, Ibunda Khadijah r.a (Istri Pertama Rasulullah SAW) adalah Inspirasiku daLam proses beLajar memperbaiki diri sebagai seorang Muslimah. Wulandari hanyalah wanita akhir zaman yang ingin menjadi seperti Bunda Khadijah meski tak mungkin mampu untuk menjadi seTakwa Beliau. Tapi setidaknya, aku ingin terus beLajar. Kican, Kakak Tertua, Pilar Khadijah adalah beberapa nama panggiLan sayang dari sahabat-sahabat ku… dan "Makoto" *semoga sifat itu seLaLu meLekat pada Pribadi ku ( Hamba yang TuLus n IkhLas karena RabbNya ). saLam sayang, pilar Khadijah,^__^

Selasa, 06 Desember 2011

REFLEKSI CINTAKU


Ketika kau memilih untuk jatuh cinta sebelum dia halal bagimu,
bersiaplah untuk menderita karena Cinta itu.
Contoh kasus paling ekstrim, tuuuh kisahnya Romeo Juliet atau yang lebih "manis" lagi kisah cintanya LaiLa Majnun.
(nggak usah di ceritain La ya, pasti dah banyak yang tahu La itu gimana ceritanya.. hehehe)

Aku tidak pernah menyaksikan kisah cinta yang paling "cerdas" dari Cinta sejenis kisah Cinta mereka. Mati dalam keadaan mempertahankan Cinta yang semu. Jelas2 mati dalam keadaan sengsara karena "cinta" (tu cinta versi mereka yaaaa), tapi di ending kisah di ceritakan, mereka bersatu dan bahagia di alam sana karena pengorbanan cinta mereka yang begitu dalam (sedalam sungai deli kaleee ya... :P)
Percaya ???
hmmm... Mungkin itulah yang menjadi tren saat ini. Tren "anak zaman" yang sedang di mabuk cinta. terhanyut dalam gelora asmara. (prikitiewww :D)
"cinta itu butuh pengorbanan, sayang." kalimat dari seorang pacar pada kekasihnya.
"aku rela mati untuk dirimu. aku takkan sanggup bila hidup tanpa mu". bla bla bla....
(Hadowwww. Betolnya itu ??? sangat sulit diterima oleh akal ku :D)
Semua-semuanya di korbankan.hmmm...  Hati tersiksa, pun tetap bertahan asal nggak putus sama pacar. Masya ALLAh.
(manusia, terkadang menciptakan kesengsaraan bagi dirnya sendiri.)

Na'udzubillah... (Ya ALLah, ampuni kami jika kami pernah membuat Mu cemburu, ampuni kami yang telah mengotori hati ini dengan cinta yang semu. Ampuni kami Ya ALLah, jika kami telah mengkhiati cintaMu. Kami lemah Ya ALLah, kami rapuh. PegangiLah hati kami agar tak jatuh ke Lembah maksiat yang membuat kami dzolim pada diri kami sendiri. Yaa Rahiim... Laahaula walaquata iLLa anta, Yaa Rabbi)

Tidak mudah memang untuk menjaga Hati. Apalagi tentang "rasa ini". Tapi justru karena itulah, betapa nikmatnya Perjuangan Meraih CintaNya yang Sejati, Cinta yang kekal Abadi, Cinta yang begitu mendamaikan HATI ketika hidup, dan menyelamatkan Ruuh ketika ia kembaLi ke Kekasihnya, EngkauLah ALLAhu Rabbi. Bahkan ALLah menjamin KEBAHAGIAAN ABADI bagi Kekasih-kekasihNya. Kekasih yang seLaLu menjaga HAT nya agar tidak mencintai yang Lain melebihi Cinta kepadaNya.

Untukku, untukmu, untuk kita,
Jika ingin bahagia karena Cinta,
Mari kita Bangun Cinta... Cinta yang hanya bisa di bangun daLam ikatan suci Penikahan yang berlandaskan IMAN.
Ketika kau memilih untuk bangun cinta setelah menikah,
BersiapLah untuk Bahagia karena Cinta itu. Cinta yang hanya tertambat di hati karena Kerinduan kita kepadaNya, karena Kecintaan kita pada DIA YANG MAHA CINTA, Yaa Rahiim... :)

*wahai hatiku, bersabarLah. dan berjuangLah ! Tak ada yang paling nikmat dari hidup ini kecuaLi memiliki HATI yang dekat dengan ILAHI Rabbi. Jaga Hati mu hanya untukNya, dan orang-orang yang juga mencintai-Nya*

di bilik kamar berukuran 3x4 meter, di sisi kota medan. pukul 23.00 WIB. Hari selasa, 6 Desember 2011.
"dalam catatan REFLEKSI CINTA Purnama si Pilar Khadijah"
^__^

4 komentar:

  1. silahkan... hehe, tapi ane agak sedikit maLu. Baru beLajar soalnya... ^^

    BalasHapus
  2. senyumlah untuk semua orang, tapi hatimu jangan...^-^
    (numpang nyanyi ya..)

    BalasHapus
  3. hahha... Silahkan... !

    Tareeeekkkk manggg.... :D

    BalasHapus